Ancaman Baru Trump: Perbatasan Ditutup Permanen

Sabtu, 29/12/2018 08:30 WIB

Washington – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menebar ancaman baru. Jika Kongres AS tidak menyetujui anggaran pembangunan tembok perbatasan, maka Trump akan menutup perbatasan AS-Meksiko secara permanen.

“Kami akan dipaksa menutup Perbatasan Selatan secara penuh jika Demokrat tidak memberi kami uang untuk menyelesaikan tembok,” tegas Trump dalam cuitannya di Twitter pada Jumat (28/12).

Jika perbatasan ditutup permanen, lanjut Trump, maka hubungan AS dan Meksiko akan kembali ke hari-hari di mana perdagangan bebas yang tertera dalam perjanjian NAFTA belum berlaku.

“Hal itu akan membawa industri mobil kami kembali ke Amerika Serikat,” ujar politisi Partai Republik tersebut.

Sebelumnya, penutupan kantor pemerintah federal diperpanjang hingga minggu depan, setelah legislator gagal mencapai kata sepakat terkait permintaan Presiden Donald Trump membangun tembok di perbatasan AS-Meksiko.

Bersidang hanya beberapa menit usai Natal, Senat memutuskan memperbarui pembahasan anggaran pada Rabu depan, hari terakhir Kongres yang dikuasai oleh Partai Republik saat ini.

Partai Demokrat sudah menyatakan menolak memberikan US$5 miliar untuk proyek tembok perbatasan. Sementara Trump menegaskan kantor pemerintahan AS tidak akan dibuka, sebelum desakannya dipenuhi.

“Demokrat secara terbuka memilih untuk menjaga pemerintahan kita tertutup untuk melindungi imigran ilegal dari pada warga AS,” kata juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders pada Kamis (27/12).

Dia mengatakan, “Trump tidak akan menandatangani proposal yang tidak memprioritaskan keselamatan dan keamanan negara.”

TERKINI
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan