Senin, 17/12/2018 13:10 WIB
Jakarta – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) akan meningkatkan jumlah penerima beasiswa bidikmisi. Rencananya, tahun depan ditargetkan kenaikan bidikmisi mencapai 50 persen.
“Insya Allah 2019 itu (kuota bidikmisi) akan kita tingkatkan jumlahnya cukup signifikan. Kita ingin tingkatkan sekitar 40 hingga 50 persen dari jumlah sebelumnya,” kata Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristekdikti Prof. Ismunandar di Jakarta pada Senin (17/12).
Ismunandar mengatakan, upaya itu bertujuan untuk meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) yang masih rendah, dibandingkan negara-negara lain, khususnya Asean.
Seperti diketahui, Kemristekdikti memberikan beasiswa bidikmisi kepada 90.000 mahasiswa selama 2018. Jumlahnya diperkirakan akan mencapai 120.000 atau 130.000 penerima baru pada tahun yang akan datang.
Bintang Hollywood Akuisisi Saham Mayoritas Leeds United
Xavi Salahkan Pemain pasca Barca Digebuk Girona
Calon Pemilik Everton Jadi Tersangka Penipuan Ponzi
“Pada tahun sebelumnya sekitar 90.000-an penerima baru, kita mungkin bisa berikan di tahun yang akan datang hingga 120.000 atau 130.000 penerima baru,” ujarnya.
APK Indonesia saat ini berada di angka 32 persen. Angka ini, lanjut Ismunandar, sangat jauh tertinggal bila dibandingkan Korea Selatan yang nilai APK-nya 92 persen.
Keyword : Beasiswa Bidikmisi Dirjen Belmawa Prof Ismunandar