Jum'at, 07/12/2018 16:40 WIB
Bali - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengapresiasi forum Regional Diplomatic Meeting (RDM) 2018 yang digelar DPD RI. Hal itu mengingat, potensi daerah yang ada di Indonesia perlu dipromosikan hingga ke manca negara.
Retno mengatakan, forum RDM 2018 yang dilakukan DPD RI sebagai jembatan untuk mempromosikan banyaknya potensi daerah yang ada di tanah air.
"Tadi saya sampaikan bahwa pertemuan sekarang ini merupakan pertemuan yang dapat menjembatani networking antara para kepala daerah dengan para duta besar asing di Indonesia," kata Retno, di The Stones Hotel, Bali, Jumat (7/12).
Kata Retno, Kementerian Luar Negeri juga melakukan acara rutin untuk mempromosikan potensi daerah yaitu update dari provinsi, kota, dan kabupaten. "Jadi kita bekerjasama untuk sama-sama mempresentasikan potensi dari daerah tersebut," katanya.
Berjudi selama Debut, Skorsing Tonali Bertambah Lagi
Muhadjir: Penanganan Bencana di Tiga Provinsi Berjalan Baik
Jesus Putuskan Bertahan di Arsenal Musim Depan
Sebab, kata Retno, peran kepala daerah cukup penting dalam meningkatkan ekspor dan investasi sejumlah negara. Mengingat, ekspor dan investasi asing sangat membantu pembangunan sebuah negara.
"Presiden selalu menekankan ekonomi setiap negara akan kuat kalau ekspornya kuat dan investasinya banyak untuk menjadi pendamping dari dana APBN untuk pembangunan," katanya.
Kedepan, lanjut Retno, persaingan global cukup kuat, bukan hanya dari negara-negara maju tetapi juga negara berkembang.
"Dengan negara maju biasanya saling melengkapi atau komplementer, dengan negara berkembang kita bisa bersaing karena produknya sama," katanya.
Oleh karena itu, barang Indonesia harus kompetitif. Kemudian, untuk menarik wisatawan, misalnya, produk-produk lokal tidak hanya destinasinya saja.
"Destinasi bisa bagus tapi kalau tidak dikemas, maka kita akan bersaing ketat dengan negara lain demikian juga dengan investasi," terang Retno.
"Oleh sebab itu, perlu ada perubahan kultur yang betul-betul harus kuat, dalam artian, birokrasi kita harus disederhanakan, good goverment harus kita lakukan. Semuanya demi agar kita menjadi kompetitif, agar kita mendapatkan bagian dari ekonomi dunia yang cukup besar," demikian Retno.