Kamis, 06/12/2018 10:32 WIB
Sana`a - Perundingan damai antara pemerintah Yaman dan kelompok Houthi, guna mengakhiri perang empat tahun terakhir, akan berlangsung pada Jumat (7/12) besok di Rimbo, Swedia.
Pembicaraan akan ditengahi PBB, dengan pemerintah Yaman yang didukung Arab Saudi, dan Houthi yang melekat dengan Iran.
Dilansir dari AFP, perundingan damai besok menjadi yang pertama kali sejak 2016, pasca negosiasi sebelumnya berujung gagal, dan mengakibatkan setidaknya 10.000 jiwa.
Seorang sumber PBB mengatakan, lembaga itu bertujuan untuk "membangun kepercayaan" antara kedua belah pihak.
Pengakuan Galih Loss, Tiktokers tersangka Penistaan Agama
Pochettino: Keputusan VAR di Menit Akhir Sungguh Menyakitkan
Ratcliffe Temui Mantan Agen Ronaldo jelang Bursa Transfer
Konflik dinilai telah memicu krisis kemanusiaan terburuk di dunia, di mana anak-anak sekarat karena kelaparan, penyakit dan perang, direkrut sebagai tentara atau ditukar sebagai pengantin anak-anak setiap hari.
Sementara sumber yang dekat dengan Houthi menyebut permintaan dari pihak Houthi ialah pembukaan kembali Bandara Internasional Sanaa, yang sebelumnya rusak oleh serangan udara pimpinan Saudi, lalu ditutup oleh Riyadh dan sekutu-sekutunya, yang mengontrol wilayah udara Yaman.
Keyword : Konflik Yaman Kelompok Houthi Swedia