Rabu, 21/11/2018 19:24 WIB
Riyadh - Raja Arab Sudi, Salman bin Abdulaziz dari Arab Saudi meresmikan 151 proyek di Tabuk, atau Saudi bagian barat laut dengan biaya 11,84 miliar riyal Saudi atau sekira USD 3,16 miliar.
Kabar tersebut diketahui melalui pernyataan Pangeran wilayah Tabuk Fahd bin Sultan bin Abdulaziz yang disiarkan stasiun televisi pemerintah, Saudi Al-Ekhbariya.
"Proyek yang paling penting telah diluncurkan untuk Kementerian Energi, Industri, dan Sumber Daya Mineral. Proyek-proyek ini bernilai 4,94 miliar riyal Saudi atau sekira USD1,3 miliar," kata pengeran tersebut.
"Ada juga 11 proyek untuk Komisi Pariwisata dan Warisan Nasional Saudi, 69 proyek untuk Kementerian Urusan Kota dan Pedesaan, 21 proyek untuk Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian, 16 proyek untuk Kementerian Transportasi, 18 proyek pelabuhan , serta proyek perumahan dan pendidikan," tambahnya.
Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Pertamina Tidak Bergantung dengan BBM dari Timur Tengah
Dilansir Memo, kesepakan tersebut ditanda tangai selama kunjungan internal kedua Raja Saudi sejak kenaikannya ke posisinya pada tahun 2015. Dua minggu lalu, Raja Salman mengunjungi Ha`il dan Al-Qassim sebagai bagian dari kunjungan internal pertamanya sejak menjabat.
Selama kunjungan tersebut, Raja Salman meresmikan 259 proyek di wilayah utara Ha`il dengan biaya 7 miliar riyal Saudi atau sekira USD1,9 miliar dan 600 proyek di wilayah tengah Al-Qassim senilai 16 miliar riyal Saudi atau USD4,3 miliar.
Pengeluaran pemerintah Arab Saudi, pengekspor minyak utama dunia, telah meningkat 25 persen setiap tahun menjadi 712,1 miliar riyal Saudi atau sekira USD189,9 miliar dalam sembilan bulan pertama 2018.
Keyword : Arab SaudiTimur TengahTabuk