Minggu, 18/11/2018 10:29 WIB
New York - Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia (WFP), David Beasley melaporkan 18 juta orang di Yaman terancam terpapar kelaparan.
Pada konferensi pers di Markas Besar PBB, Beasley menjelaskan situasi di Yaman, usai mengunjungi negara yang mengalami krisis kemanusiaan terburuk di dunia itu, di mana perang sipil masih berlanjut di sana.
Beasley memperingatkan bahwa rakyat Yaman berada di ambang kelaparan. ``Sekitar 18 juta orang di Yaman menghadapi ancaman kelaparan,`` kata Beasley, dilansir Anadolu.
David Beasley mengatakan, delapan hingga 14 juta orang di negara itu menderita kelaparan kronis, sedang kondisi di rumah sakit sangat menyedihkan.
Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara
Lokasi Protes pro-Palestina di UCLA Diserbu dan Dibubarkan Polisi
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning
Sebegitu parahnya kondisi di sana, Beasley mengibaratkan seperti "menggelitik hantu" saat mencoba membuat tersenyum seorang anak yang berada di rumah sakit yang ia kunjungi di sana.
Yaman didera kekerasan sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar wilayah negara, termasuk ibu kota, Sana’a.
Konflik meningkat pada 2015 ketika Arab Saudi dan sekutu Arabnya meluncurkan kampanye udara besar-besaran di Yaman untuk menggulingkan kekuasaan Houthi.
Keyword : Kelaparan KronisPerang SaudaraYaman