Laporan Arab Saudi soal Tewasnya Khashoggi Dianggap "Bohong"

Sabtu, 17/11/2018 10:30 WIB

Ankara -  Arab Saudi memiliki rekam jejak pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang panjang, sehingga penyelidikan apapun dari Negeri Petro Dolar itu terkait pembuhunan Khashoggi dianggap tidak kredibel. Demikian kata Amnesty International melalui akun Twitternya, Jumat (16/11).

"Saudi Arabia memiliki rekam jejak pelanggaran HAM yang panjang. Investigasi mereka terhadap pembunuhan Jamal Khashoggi tidak memiliki kredibilitas. Investigasi PBB diperlukan, sehingga mereka yang bertanggung jawab dalam pembunuhan itu diadili," katanya.

Organisasi itu juga menyambut seruan Turki untuk penyelidikan internasional terhadap kasus tersebut. "Turki harus meminta PBB untuk melakukan penyelidikan sekarang," imbuhnya.

"Jaksa Saudi menuntut hukuman mati bagi lima tersangka pembunuhan Jamal Khashoggi. Kami membutuhkan penyelidikan yang kredibel untuk menetapkan fakta & memastikan mereka yang bertanggung jawab dibawa ke pengadilan tanpa hukuman mati," tegas organisasi tersebut.

Sebelumnya, jaksa kepala Kerajaan Saudi mengumumkan niatnya untuk menjatuhkan hukuman mati kepada orang-orang yang terbukti bersalah dalam menginstruksikan maupun membunuh Khashoggi.

Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir mengatakan, negaranya menganggap pembunuhan Khashoggi bulan lalu sebagai kejahatan dan kesalahan besar.

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce