Polisi Pastikan Bendera yang Dibakar Milik Hizbut Tahrir

Jum'at, 26/10/2018 18:46 WIB

Jakarta - Hasil dari pemeriksaan intensif kepolisian terhadap seorang pria bernama Uus Sukmana (usia 34 tahun) terkait rangkaian insiden pembakaran bendera "Kalimat Tauhid", dipastikan adalah lambang bendera milik ormas terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komisaris Jenderal Arief Sulistyanto mengatakan, dari pemeriksaan itu Uus menjadi sosok yang mengibarkan bendera saat berlangsungnya Hari Santri Nasional di Garut, Jawa Barat.

Kemudian setelah itu, terjadi insiden pembakaran oleh Ormas Banser. Dan Uus mengaku bendera yang dibawa dan dikibarkannya itu memang bendera HTI bukan yang didengungkan selama ini.

"Yang bersangkutan tahu bendera yang dibawa dan dikibarkan itu adalah bendera HTI. Kemarin malam dia  diperiksa, dan dalam pemeriksaan dia menyatakan bahwa itu bendera HTI," kata Arief.

Uus juga mengaku mengenal ormas HTI dari forum diskusi online.  "Yang bersangkutan mengenal ormas HTI dari forum chatting," sebut Arief.

Insiden pembakaran bendera HTI ini pertama kali terungkap setelah sebuah video beredar di laman YouTube.  Dalam video itu terlihat sekelompok orang berseragam Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Ansor Nahdlatul Ulama membakar bendera hitam bertuliskan aksara arab berwarna putih.

Arief mengatakan, dari insiden pembakaran bendera itu terjadi silang pendapat sesama agama. Dan akhirnya, Uus diduga telah melanggar pasal tentang mengganggu ketertiban umum dengan ancaman hukuman penjara tiga minggu.

Bagaimana dengan pembakar bendera dari Banser itu, Arief mengatakan, anggota Banser yang membakar bendera tidak dapat dikenakan pidana.

"Tiga orang Banser tidak dapat disangka melakukan pidana karena mens rea (intensi) tidak terbukti, karena sudah ada larangan membawa bendera HTI atau ISIS," ujar Arief.

TERKINI
Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya Reaksi Taylor Swift saat The Tortured Poets Department Tembus 2,6 Juta Unit dalam Seminggu Disindir di Album TTPD Taylor Swift, Bagaimana Kabar Joe Alwyn Sekarang?