Amerika Serikat Keluar dari Perjanjian Nuklir

Minggu, 21/10/2018 11:24 WIB

Washington - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan akan menarik negaranya keluar dari perjanjian pembatasan senjata nuklir dengan Rusia.

Perjanjian Intermediate-Range Nuclear Forces (INF), diratifikasi pada 1987 oleh kedua negara. Perjanjian ini melenyapkan semua rudal nuklir dan peluncur dengan kisaran 310 - 3.420 mil atau 500-5.500 kilometer.

Trump menyampaikannya kepada  wartawan usai  kampanye di Nevada. Dia mengatakan, Rusia telah melanggar perjanjian. "Kami akan mengakhiri perjanjian dan kami akan menariknya," tambah Trump.

Trump mengungkapkan pernyataan ini persis ketika Penasihat Keamanan Nasional John Bolton bersiap melakukan perjalanan ke Moskow awal pekan depan untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Perjanjian tersebut menyulitkan AS mengembangkan senjata baru untuk memerangi upaya China yang berupaya mendominasi penguasaan senjata nuklir di Pasifik Barat. Cina bukan bagian dari perjanjian tersebut dan tidak terbatas dalam pengembangan rudal nuklir.

Trump mengkritik mantan Presiden Barack Obama karena tetap dalam perjanjian. Dia juga mencatat bahwa Rusia telah mengembangkan senjata yang telah dilarang sebagai bagian dari kesepakatan. Trump tidak memberikan garis waktu kapan AS akan secara resmi menghapus diri dari INF. (AA)

TERKINI
Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung Sederet Fakta Tentang Mahasiswa UCLA yang Ditangkap Polisi saat Memprotes Israel 2024, Pemerintah Bidik Penjualan Mobil Listrik 5.000 Unit