Jatuh Bangung Karir Jamal Khashoggi di Dunia Jurnalistik

Senin, 08/10/2018 09:01 WIB

Jakarta - Jamal Khashoggi adalah salah satu wartawan Saudi dan Arab yang paling terkemuka dan komentator politik dari generasiny. Di dunia jurnalistik, ia sudah berkari hampir 30 tahun.

Lahir di Madinah 1958, Khashoggi dulunya dekat dengan lingkaran dalam keluarga kerajaan Saudi, di mana ia mendapatkan reputasinya sebagai seorang reformis dengan mendorong batas-batas kritis mempertanyakan kebijakan regional dan domestik Saudi.

Khashoggi muda mempelajari jurnalisme di Indiana University di Amerika Serikat (AS), dan memulai kariernya sebagai koresponden untuk surat kabar berbahasa Arab, Saudi Gazette.

Dari 1987 hingga 1990, ia diharian Asharq Al-Awsat yang berbasis di London dan Saudi. Ia juga menghabiskan selam delapan tahun di koran Arab Al-Hayat.

Namannya mulai mencuat setelah meliput peristiwa Afghanistan, Aljazair, Kuwait dan Timur Tengah pada 1990-an. Ia bertemu dan mewawancarai Osama bin Laden beberapa kali di pertengahan dekade, sebelum menjadi pemimpin kelompok al-Qaeda.

Pada 1999, Khashoggi menjadi wakil editor untuk koran Arab Saudi yang dikelola Saudi selam empat tahun. Posisi berikutnya sebagai pemimpin redaksi koran Al-Watan. Sayangnya, ia hanya bertahan dua bulan karena dipecat dari jabatan tanpa penjelasan pada tahun 2003.

Wartawan itu kemudian menjadi penasihat media untuk Pangeran Turki bin Faisal, yang merupakan mantan kepala Direktorat Intelijen Umum Arab Saudi dan menjabat sebagai duta besar Saudi untuk AS dari 2005 hingga akhir 2006.

Khashoggi diankat kembali sebagai editor Al-Watan pada 2007 tetapi dipecat pada 2010, karena mendorong batas-batas perdebatan dalam masyarakat Saudi menurut situs pribadinya.

Pada tahun yang sama, Khashoggi ditunjuk sebagai manajer umum saluran berita Al Arab, yang dimiliki oleh Pangeran Alwaleed bin Talal dan dioperasikan dari Manama, Bahrain.

Saluran ini ditutup hampir satu hari setelah diluncurkan pada Februari 2015, dengan beberapa berspekulasi bahwa hosting dari anggota oposisi Bahrain adalah bagian dari masalah editorial yang lebih besar yang Bahrain miliki.

Khashoggi juga menjabat sebagai komentator politik. Ia beberapa kali muncul di sejumlah saluran radia dan televis di Saudi dan didunia Arab lainnya. (Al Jazeera)

TERKINI
Narkoba, Selebgram Chandrika Chika Cs Dikirim ke Lido untuk Rehabilitasi 50 Musisi Akan Ramaikan Jakarta Street Jazz Festival 2024, Ada Tompi sampai Andien Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina untuk Ganggu Pasokan Senjata AS Rilis 11 Album, Musik Taylor Swift Dikritik Vokalis Pet Shop Boys Mengecewakan