Setengah Perempuan di Dunia Berisiko Demensia dan Parkinson

Selasa, 02/10/2018 08:05 WIB

Jakarta – Hampir setengah perempuan berisiko terkena penyakit degeneratif neurologis seperti demensia dan parkinson selama masa hidup mereka. Risiko yang sama juga mengancam satu dari tiga laki-laki.

Demensia merupakan kondisi di mana kemampuan otak mengalami kemunduran, yang dapat ditandai dengan keadaan seseorang sering lupa sesuatu, keliru, adanya perubahan kepribadian, dan emosi naik turun.

Sementara parkinson adalah degenerasi sel saraf secara bertahap pada otak bagian tengah, yang berfungsi mengatur pergerakan tubuh. Gejalannya, terjadinya tremor atau gemetaran.

“Kami mengelompokkan penyakit ini bersama-sama bukan hanya karena mereka umum, tetapi juga karena ada indikasi bahwa ini sering terjadi bersamaan, dan mungkin disebabkan beberapa hal yang tumpang tindih,” jelas Ikram dilansir dari AFP.

Meskipun tidak ada obat untuk penyakit ini, Ikram mengatakan gaya hidup yang sehat seperti diet yang baik, tidak merokok atau menderita diabetes, dapat melindungi terhadap stroke dan membantu mencegah terjadinya demensia.

“Ada juga indikasi bahwa gaya hidup sehat dapat mengurangi risiko Parkinson,” tambahnya.

Sementara untuk penelitian yang dipublikasikan di Journal of Neurology Neurosurgery and Psychiatry tersebut, peneliti melacak lebih dari 12.000 orang sehat di atas usia 45 dari 1990 hingga 2016.

Selama 26 tahun, 5.291 orang meninggal. Hampir 1.500 didiagnosis dengan demensia - 80 persen dengan Alzheimer - sementara 1.285 mengalami stroke dan 263 Parkinson dikembangkan.

Hasilnya menunjukkan bahwa kemungkinan perempuan berusia 45 tahun atau lebih tua memiliki risiko penyakit ini sebesar 48 persen, sementara itu 36 persen untuk laki-laki.

“Perpecahan gender sebagian besar disebabkan oleh fakta bahwa pria meninggal lebih awal daripada wanita,” kata Ikram.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih