Isu Human Capital akan Dibahas dalam IMF Bank Group 2018

Kamis, 13/09/2018 12:49 WIB

Jakarta - Dalam mengatasi problem industri yang merasa belum mendapat suplai tenaga kerja yang sesuai kebutuhan, pemerintah tengah mengkaji apakah dunia usaha yang membantu vokasi tenaga kerja diberikan bantuan insentif fiskal pengurangan pajak.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Prof. Suahasil Nazara mengatakan jika problem tersebut masalah lama. Karena kebutuhan industri berubah cepat, harus ada tanggung jawab industri.

"Kami berpikir, bagi dunia usaha kalau mereka memberi skill produksi, perlu tidak sih kami beri insentif fiskal, ini yang kami fikirkan. Misal, Panasonic punya inhouse training, ini kan buat internal mereka, nah mau enggak mereka buka buat non-internal nanti kami kasih pengurangan pajak,” ujar Suahasil di Jakarta, Rabu (12/9).

World Bank akan merilis ranking Human Capital Index (HCI) 2018 pada saat gelaran Annual Meeting IMF-World Bank 2018 di Nusa Dua, Bali pada 8-14 Oktober mendatang. Indeks baru tersebut akan menjadi logika baru dalam mengukur kualitas sumber daya manusia secara global, setelah sebelumnya juga dikenal Human Development Index (HDI) dari United Nations Development Programme (UNDP).

Prof. Suahasil mengatakan gelaran acara besar IMF-WB di Bali tersebut akan menjadi kesempatan bank Bank Dunia untuk merilis indeks acuan tersebut.

UNDP keluarkan HDI yang dipakai terus sampai sekarang. Bank Dunia, sejak 2-3 tahun terakhir, memang memikirkan logika berbeda, Human Capital Index, jadi human tidak sekadar fisik, tapi dia menjadi the next capital.

"Nanti akan keluar ranking Indonesia yang baru untuk HCI di Bali,” kata Suahasil di Roundtable Discussion bertajuk “Human Capital - Menjawab Tantangan Dunia Pendidikan Dalam Menghasilkan SDM yang Unggul”

Suahasil mengatakan isu human capital menjadi sangat penting dan akan menjadi salah satu tema yang akan dibahas dalam side event di Annual Meeting IMF-World Bank 2018, selama 8-14 Oktober mendatang, selain isu perempuan dan digital economy.

Sebagai catatan, akan digelar sekitar 2.000-3.000 pertemuan dalam bentuk seminar, workshop, hingga pertemuan kelompok-kelompok kecil.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2