Rabu, 01/08/2018 16:30 WIB
Jakarta – Wakil Ketua MPR RI Muhaimin Iskandar memberikan penghargaan kepada sejumlah pahlawan kemanusiaan. Di antaranya Adnan Buyung Nasution, Wiki Tukul, Munir, Mulyana Wira Kusumah, W.S Rendra, hingga Baharuddin Lopa.
Dalam sambutannya, Muhaimin mengatakan, alasan penganugerahan tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang kemanusiaan, yang berkorban jiwa, raga, dan harta dalam membela hak-hak asasi manusia.
Semangat tersebut, lanjut Muhaimin, dapat dijadikan teladan oleh generasi milenial guna menguatkan karakter anak bangsa.
“Mereka (para pahlawan) berkorban untuk demokrasi dan kebangsaan. Jadi kita harus terus tumbuhkan kesadaran kepada generasi milenal saat ini, supaya mengerti apa jejak-jejak yang telah mereka torehkan,” kata Cak Imin sapaan Muhaimin di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (1/8).
Postecoglou Akui Spurs Sempat Panik Ditinggal Kane
Kanker Raja Charles Memburuk, Sandi `Operasi Jembatan Menai` Kini Ditinjau
Mengejutkan! Tom Cruise Breakdance dan Split di Pesta Ulang Tahun Victoria Beckham
Cak Imin yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Nasional Penegak Konstitusi menambahkan, dalam rangka menanamkan karakter pejuang tersebut, dia mengimbau agar pemerintah memasukkan nama-nama pahlawan kemanusiaan dalam kurikulum di seluruh satuan pendidikan, terutama lembaga pendidikan yang berada di bawah Nahdlatul Ulama (NU).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyayangkan, dalam 15 tahun terakhir, nama-nama pahlawan kemanusiaan nyaris terlupakan. Pemerintah, lanjutnya, lebih disibukkan dengan urusan elektoral dan elektabilitas.
“Saya bertekad meluruskan demokrasi kita yang bertujuan pada kemanusiaan. Bukan seperti hari ini yang cita-citanya elektabulitas,” ujarnya.
“Negara punya hutang dan harus berterima kasih, serta mengakui eberanian dan ketulusan para pahlawan ini,” tandasnya.