Prabowo Dukung Kandidat Capres Lain, PKS Usul Anies-Aher

Sabtu, 28/07/2018 18:52 WIB

Jakarta - Direktur Pencapresan DPP PKS, Suhud Aliyudin angkat bicara mengenai pernyataan Ketuam Umum Gerindra Prabowo Subianto yang siap mendukung capres lain demi kemenangan di Pilpres 2019. Selain mengapresiasi, pernyataan itu dinilai ‎Suhud membuka peluang bagi parpol koalisi di oposisi untuk mengusung sosok lain.

Suhud menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan sosok figur yang dapat diterima semua masyarakat. Sementara cawapresnya dari PKS adalah mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.‎ Pasangan Anies Baswedan dan Aher dirasa dapat menjadi pasangan alternatif dalam Pilpres 2019.

"Anies-Aher ini salah satu proposal alternatif yang disampaikan PKS supaya bisa menjadi titik temu bagi partai-partai. Saya yakin Anies adalah figur yang dapat diterima oleh semua masyarakat," ucap Suhud dalam diskusi bertajuk `Cerita Dibalik Capres Drama Copras-Capres` di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (28/7/2018).

Meski demikian, Suhud tak terlalu yakin dengan pernyataan Prabowo itu. Sebab, Partai Gerindra telah mendeklarasikan Prabowo sebagai capres pada Pilpres 2019.

"Sudah menjadi keputusan (rakernas Partai Gerindra), dari Partai Gerindra untuk memilih Pak Prabowo capres, dan dia tidak berniat mencari cawapres," ujar dia.

Prabowo sebelumnya mengaku siap melakukan apa pun untuk kepentingan umat dan Bangsa Indonesia. Termasuk mendukung capres lain di Pilpres 2019. Hal ini disampaikan Prabowo dalam pidatonya di Ijtima Ulama hari ini.

"Saya menyatakan di sini, saya siap. Jadi kalau untuk perubahan, saya siap untuk jadi alat umat dan rakyat Indonesia. Tapi kalau saya tidak dibutuhkan dan ada orang lain saya pun siap mendukung, itu," ucap Prabowo Subianto di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (27/7/2018).

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara