Minggu, 29/07/2018 01:43 WIB
Jakarta - Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan bahwa bentrokan antara demonstran Palestina dan pasukan Israel di perbatasan Gaza menewaskan sedikitnya dua orang tewas dan ratusan lainnya terluka, Jumat (27/07) waktu setempat.
Kementerian mengidentifikasi orang yang tewas itu adalah Yassin Tahsin Abu Armana, 14, dan Razi Abu Mustafa, 43, keduanya tewas oleh tembakan Israel .
Pasukan Pertahanan Israel mengatakan, para demonstran Palestina menembaki tentara Israel di Jalur Gaza utara. Lainnya melemparkan batu , tabung gas air mata atau ban yang terbakar.
"Tidak ada cedera yang dilaporkan. Sebagai tanggapan, sebuah pesawat IDF menargetkan sebuah pos pengamatan di Jalur Gaza utara," kata IDF di Twitter dilansir UPI.
Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan
Turki Hentikan Semua Transaksi Ekspor dan Impor dengan Israel
Kedutaan Besar Palestina Mencari Status Sementara Warga Gaza yang Masuki Mesir selama Perang
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sekitar 264 warga Palestina menderita luka-luka, 90 oleh tembakan langsung. Sebelas orang berada dalam kondisi serius.
Protes itu adalah bagian dari demonstrasi Great March of Return di sepanjang perbatasan. Protes mingguan sejak Maret menyerukan kembalinya pengungsi ke rumah dan tanah mereka dari mana mereka mengungsi pada tahun 1948.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 154 warga Palestina telah tewas sejak protes dimulai 30 Maret.