Cak Imin: SNI Penting, Tapi Bukan Untuk Sarana Pungli Oknum Aparat

Kamis, 26/07/2018 12:15 WIB

Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Abdul Muhaimin Iskandar melakukan pemukulan gong penanda dibukanya Internasional Toys And Kids Expo Tahun 2018. Acara tersebut berlangsung di Hall B1 dan B2, Kompleks PRJ Kemayoran Jakarta, Kamis (26/7). Internasional Toys And Kids Expo 2018, itu berlangsung selama 26-28 Juli, dan diikuti 216 produsen mainan dari berbagai negara di Asia.

Sesaat sebelum membuka pameran mainan itu, Muhaimin menyatakan dukungannya terhadap industri mainan anak. Apalagi, potensi ekonomi dari dunia mainan anak, itu sangat besar. Kalau dikembangkan dengan baik, niscaya dapat berkontribusi untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

"Setiap tahun, jumlah kelahiran anak di Indonesia mencapai 4.500.000 orang. Artinya, setiap tahun minimal harus ada 4.500.000 mainan yang tersedia di pasaran", kata Muhaimin menambahkan.

Karena itu, kata Muhaimin pemerintah harus mendukung perkembangan industri mainan dalam negeri. Sekaligus memberi peluang kepada para pedagang dan pengusaha untuk tumbuh dan berkembang. Tidak sebaliknya, menekan para pedagang karena persoalan izin dan administrasi.

"Standar Nasional Indonesia (SNI) itu penting. Tapi SNI juga harus bisa membina para pedagang dan pengusaha untuk tumbuh dan berkembang, bukan malah menjadi peluang bagi oknum aparat untuk melakukan pungli", kata Muhaimin lagi.

Muhaimin berharap, asosiasi mainan anak Indonesia, harus menjadi bagian dari kemajuan dan pertumbuhan. Karena itu semua harus kompak, bersinergi, dan maju bersama. Pada kesempatan itu, Cak Imin menyempatkan diri, berkeliling meninjau beberapa tenan pameran. Seperti robot, water gun, dan boneka.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2