AS Tolak Permintaan Uni Eropa

Senin, 16/07/2018 10:40 WIB

Jakarta - Amerika Serikat menolak permintaan dari Uni Eropa untuk memberikan pengecualian ke negara-negara Uni Eropa yang akan terpengaruh oleh sanksi terhadap Iran.

Dalam sebuah surat kepada pejabat Uni Eropa, Sekretaris Negara Mike Pompeo dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan pemerintah AS ingin memaksimalkan tekanan terhadap Iran sebagai sanksi mulai diberlakukan bulan depan.

“Kami akan berusaha untuk memberikan tekanan keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada rezim Iran," kata surat itu dilansir UPI.

Surat itu menambahkan bahwa Amerika Serikat tidak dalam posisi membuat pengecualian untuk kebijakan ini kecuali dalam keadaan yang sangat spesifik di mana itu jelas menguntungkan keamanan nasional tetapi akan membuat pengecualian untuk tujuan kemanusiaan.

Para menteri dari Jerman, Prancis, Inggris, dan badan pemerintah UE telah meminta pengecualian untuk bisnis di bidang keuangan, energi, dan perawatan kesehatan.

Uni Eropa adalah mitra dagang terbesar kedua Iran dengan hampir 13 miliar dolar ekspor yang dijual ke Iran tahun lalu.

Satu diplomat UE mengatakan kepada Financial Times bahwa sanksi dan keputusan pemerintah Trump untuk mundur dari kesepakatan Iran 2015 merugikan untuk mengendalikan program nuklir Iran.

"Kami tidak berpikir itu membantu dalam kaitannya dengan situasi di Iran," kata diplomat itu. "Ada juga risiko ekstrateritorial dalam sanksi ini bagi operator Uni Eropa."

TERKINI
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan