Sabtu, 07/07/2018 12:45 WIB
Jakarta – Ada beragam pertanyaan pasca Antoine Griezmann menjebol gawang kiper Uruguay, Muslera dalam laga perempat final Piala Dunia 2018 pada Jumat (6/7) malam. Pemain Atletico Madrid itu cuma bergeming di tengah lapangan, sebelum akhirnya dihampiri oleh rekan-rekan timnya.
Usai pertandingan Griezmann menjelaskan alasannya melakukan hal tersebut. Rupanya, ada sepucuk `cinta` yang terpendam di hati Griezmann kepada lawannya tadi malam.
“Ketika saya mulai berkarir, seseorang dari Uruguay mengajari saya tentang sepak bola yang baik dan butuk,” kata striker Prancis itu dilansir dari Daily Mail.
“Mereka ada tim yang tanggung. Mereka (Uruguay, Red) mengingatkan saya pada klub, Atletico, karena semua orang bekerja keras untuk menyerang dan bertahan,” lanjutnya.
FIFA Prihatin dengan Kasus Rasisme di Spanyol
Insiden Sundulan Maut Zidane Jadi Luka Batin Materazzi
Apik di Arsenal, Posisi Saliba di Timnas Belum Aman
“Saya suka budaya Uruguay dan orang Uruguay. Saya menghormati Uruguay, dan itulah kenapa saya tidak merayakan gol,” imbuh pencetak gol kedua Prancis tersebut.
Di tempat berbeda, penyerang Uruguay Luis Suarez membalas pernyataan Griezmann. Kepada Marca, dia nyaris saja menyebut kata `cinta` yang dilontarkan Griezmann sebagai omong kosong. Cinta Griezmann tertolak.
“Dia bukan orang Uruguay. Dia orang Prancis dan dia mencetak gol,” ujar Suarez.
“Dia tidak tahu apa yang harus kami lakukan untuk sukses di sepak bola,” imbuh pemain Barcelona itu.
“Dia memang memiliki kebiasaan dan cara bicara khas Uruguay, tapi kami berbeda.
Wajar bila Griezmann jatuh cinta dengan Uruguay. Di klub, pemain yang pernah dirumorkan akan berseragam Manchester United itu selama ini diketahui dekat dengan pemain Uruguay, Diego Godin.
Keyword : Piala Dunia Uruguay Prancis Griezmann Luis Suarez