Senin, 02/07/2018 22:40 WIB
New York – Tesla akhirnya menjadi perusahaan mobil sungguhan. Demikian kata kepala eksekutif Tesla, Elon Musk, setelah produsen mobil listrik itu berhasil merakit 5.000 mobil listrik model 3 dalam tempo waktu satu minggu.
“Saya pikir kami baru saja menjadi perusahaan mobil sungguhan,” kata Musk dalam sebuah surat elektronik dilansir dari BBC pada Senin (2/7).
Mobil listrik model 3 adalah mobil listrik Tesla yang memiliki harga terjangkau, sehingga dikhususkan untuk pasar massal.
Sebelumnya Tesla menargetkan produksi 5.000 mobil listrik seminggu pada Desember tahun lalu, namun kemudian ditunda ke akhir kuartal pertama, dan ditunda kembali hingga akhir kuartal kedua.
Luhut Tegaskan Tanpa Nikel RI Pasar Mobil Listrik Amerika Terpuruk
2024, Pemerintah Bidik Penjualan Mobil Listrik 5.000 Unit
Musk Berkunjung ke Beijing, Tesla Atasi Hambatan Utama soal Penerapan Self-driving di China
“Kami melakukannya! Sungguh pekerjaan yang luar biasa. Tidak ada kata lain selain bangga dengan Anda semua,” ujarnya.
“Tingkat dedikasi dan kreativitas sangat luar biasa. Kami menemukan cara, keinginan dan daya cipta, menciptakan solusi baru yang dianggap mustahil,” tutur Musk.
Musk mengatakan, bersamaan dengan produksi mobil Model 3, Tesla juga memproduksi Model S dan Model X SUV. Dengan ini, total perusahaan memproduksi 7.000 kendaraan per minggu.
Model 3 pertama kali diperkenalkan pada 2016. Dengan harga mencapai US$35 ribu atau Rp498 juta, perusahaan menargetkan produksi 5.000 mobil seminggu pada 2017 dan 10.000 seminggu pada 2018.
Agar mencapai batas waktu mingguan, Tesla membangun seluruh lini perakitan umum baru antara Mei dan Juni di salah satu tempat parkir Fremont di California, Amerika Serikat.
Keyword : Tesla Mobil Listrik