Kamis, 28/06/2018 16:30 WIB
Tel Aviv – Otoritas pendudukan Israel mendorong rencana memperluas pemukiman ilegal yang dibangun di atas tanah Palestina, di dekat kota Betlehem, Tepi Barat.
Mengutip surat kabar Israel Hareetz, rencana perluasan pemukiman ilegal itu akan mengisolasi salah satu desa Palestina, yaitu Desa Al-Walja, dan memisahkannya dari sisa wilayah Palestina.
“Ekspansi itu akan menciptakan persentuhan teritorial antara Yerusalem dan blok pemukiman Gush Etzion yang bersebelahan dengan Betlehem,” tulis Hareetz pada Kamis (28/5).
Pada Maret lalu, Komite Perencanaan telah menyetujui rencana ekspansi yang mencakup pembangunan 330 unit pemukiman baru, lembaga publik, pom bensin, dan taman umum.
Kedutaan Besar Palestina Mencari Status Sementara Warga Gaza yang Masuki Mesir selama Perang
AS dan Arab Saudi Hampir Capai Kesepakatan Mengenai Pakta Keamanan
Di Bawah Tekanan Politik, Biden Akhirnya Bersuara soal Protes mahasiswa Pro Palestina di AS
Sementara pekan laluu pihak berwenang Israel memutuskan untuk memindahkan pos pemeriksaan militer lebih maju, yang menyebabkan kini lebih dekat dengan Al-Walja.
Keyword : Israel Yerusalem Tepi Barat