Dokter Spanyol Penculik Bayi Diadili

Selasa, 26/06/2018 22:10 WIB

Madrid  - Seorang dokter kebidanan Spanyol, Eduardo Vela yang  berusia 85 tahun diadili dengan tuduhan menculik bayi pada 1969 dan menyerahkannya ke orang lain.

Dan Ia menjadi orang pertama dituntut atas skandal mencuri bayi, yang mempengaruhi ribuan orang selama kekuasaan Jenderal Francisco Franco. Eduardo Vela dituduh memalsukan dokumen, menculik anak-anak di bawah tujuh tahun dan memalsukan kelahiran saat bekerja di rumah sakit San Ramon di Madrid, sekarang ditutup. Ia menyangkal melakukan pelanggaran.

Yang melakukan dakwaan itu adalah Ines Madrigal, yang menuduh Vela memalsukan akte kelahirannya pada 1969 untuk menunjukkan kepada ibu angkatnya yang  sudah meninggal dan sebagai orangtua kandungnya.

Dilansir Reuters, Madrigal, yang diberitahu ibunya pada usia 18 tahun bahwa ia anak angkat, curiga tentang latar belakangnya setelah membaca tulisan koran tentang bayi curian sekitar delapan tahun lalu.

"Itu membuat bulu di lenganku berdiri seperti paku," katanya.

Vela, yang lemah dan berjuang untuk mendengar pertanyaan kepadanya di pengadilan dan menyangkal bahwa tanda tangan di akta kelahiran Madrigal adalah miliknya.

"Saya tidak pernah memberikan bayi kepada siapa pun," katanya.

Perkara itu menggemakan peristiwa selama kediktatoran militer pada 1976-1983 di Argentina, tempat pengadilan sejak itu menjatuhkan hukuman penjara panjang untuk pencurian terpola atas bayi dari tahanan politik.

Pegiat menyatakan ratusan perkara serupa gagal masuk pengadilan di Spanyol karena kekurangan bukti atau karena batas waktu untuk mengajukan perkara telah berlalu.

TERKINI
Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya Reaksi Taylor Swift saat The Tortured Poets Department Tembus 2,6 Juta Unit dalam Seminggu Disindir di Album TTPD Taylor Swift, Bagaimana Kabar Joe Alwyn Sekarang?