Rabu, 20/06/2018 21:41 WIB
Jakarta - Tentara Taliban dan Afghanistan bentrok di Afghanistan Barat Rabu, hanya beberapa hari setelah gencatan senjata sementara untuk liburan Idul Fitri berakhir.
Gerilyawan Taliban menewaskan sedikitnya 30 tentara Tentara Nasional Afghanistan dan petugas polisi setelah kelompok itu menyergap konvoi penguat dan menyerbu pangkalan-pangkalan di provinsi Badghis.
"Lebih dari setengah korban jiwa datang dari serangan bom di tepi jalan dan di tepi jalan yang menabrak konvoi penguat," kata Gubernur Badghis Abdul Qhafoor Malikzai dilansir UPI.
Setidaknya 24 gerilyawan Taliban tewas dalam bentrokan di distrik Badghis Rabu pagi, kata para pejabat, dan pasukan keamanan Afghanistan mengatakan mereka menyita 20 sepeda motor lain dari kelompok itu.
Mahasiswa Memblokir Universitas Sciences Po Paris karena Perang Gaza
Kepala Intelijen Militer Israel Mengundurkan Diri karena Kegagalan pada 7 Oktober
DPR Ingatkan Pemerintah Antisipasi Konflik Iran-Israel
Sementara itu, di distrik Bala Morghab, sembilan pejuang Taliban tewas dan delapan lainnya terluka.
Abdul Aziz Bek, seorang pemimpin dewan provinsi, mengatakan Taliban menggunakan gencatan senjata tiga hari untuk liburan Idul Fitri untuk mengumpulkan informasi tentang pangkalan militer untuk merencanakan serangan.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengatakan pemerintah akan terus mengamati gencatan senjata selama sepuluh hari, meskipun gerilyawan Taliban mengatakan gencatan senjata tidak akan diperpanjang.
Keyword : Taliban Afghanistan Israel