Jerman Serahkan "Pembantai" Muslim Bosnia

Kamis, 14/06/2018 04:43 WIB

Sarajevo - Milorad Obradovic, pria berusia 49 tahun berkebangsaan Serbia Bosnia yang dikenal sebagai penjahat perang, diserahkan ke Bosnia setelah menjalani masa hukuman di Jerman.

Kejaksaan Bosnia mengatakan, Obradovic berperan dalam penahanan dan penyiksaan sekitar 120 Muslim Bosnia dalam perang Bosnia dan membunuh tiga orang lain.

Sosok yang dikenal sebagai "Stiven", diketahui dan ditahan pada akhir tahun lalu di Munich dengan surat perintah internasional, yang dikeluarkan Bosnia, kata pernyataan kantor itu.

"Terdakwa diduga berperan dalam penahanan gelap dan penyiksaan terhadap sekitar 120 warga suku Bosniak pada Juli 1992 di Miska Glava di Prijedor, yang kemudian dibunuh," kata pernyataan itu.

"Terdakwa juga dituduh secara pribadi dan langsung membunuh tiga warga suku Bosniak di stadion klub sepak bola Rudar, dengan menembaknya," ujar pihak Kejaksaan Bosnis.

Ribuan warga Bosnia dan Kroasia tewas di pusat penahanan Serbia di Kota Prijedor di barat laut sebagai bagian dari kampanye untuk mengusir warga non-Serbia dari daerah itu.

Sepuluh orang Serbia Bosnia lainnya telah diadili atas kejahatan yang dilakukan di Miska Glava. Sekitar 100 ribu orang tewas dalam perang 1992-1995, sebagian besar dari mereka warga etnis Bosniak.

Pengadilan Pidana Internasional untuk bekas Yugoslavia, yang didirikan di Denhaag untuk mengadili kekejaman selama Yugoslavia pecah pada 1990-an, tertutup pada Desember lalu, setelah mengadili 161 tersangka. (ant/Reuters)

TERKINI
Narkoba, Selebgram Chandrika Chika Cs Dikirim ke Lido untuk Rehabilitasi 50 Musisi Akan Ramaikan Jakarta Street Jazz Festival 2024, Ada Tompi sampai Andien Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina untuk Ganggu Pasokan Senjata AS Rilis 11 Album, Musik Taylor Swift Dikritik Vokalis Pet Shop Boys Mengecewakan