Jum'at, 15/06/2018 11:10 WIB
Jakarta – Perayaan Hari Raya Idul Fitri merupakan puncak kemenangan bagi umat Islam setelah berpuasa selama satu bulan. Karena itu, Idul Fitri alias Lebaran kerap dirayakan secara meriah dan dengan cara-cara yang unik antara satu daerah dengan daerah lain.
Di negara-negara teluk, seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait, Idul Fitri dirayakan dengan mengumpulkan keluarga dan kerabat untuk salat bersama, diikuti dengan makan makanan lezat bersama.
Layaknya di Indonesia, muslim di Negara Teluk juga meramaikan mal dan pusat perbelanjaan untuk berburu makanan enak dan pakaian baru. Penduduk setempat bahkan masih memegang tradisi memberikan hadiah kepada anak-anak saat lebaran.
Sedangkan Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan negara-negara Asia Tenggara pada umumnya, Idul Fitri disebut lebaran. Selain kental dengan budaya bersilaturrahmi, lebaran juga diperingati dengan festival suara, cahaya, dan warna.
Libur Lebaran, 37.841 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu
Kakorlantas Polri Sebut, Angka Kecelakaan Mudik dan Balik Lebaran Menurun
Angkutan Lebaran, InJourney Airports Layani 7,4 Juta Penumpang
Permen dan kue manis serta beberapa hidangan tradisional seperti opor, rendang, dan ketupat juga disiapkan untuk disantap oleh sanak saudara yang datang ke ke rumah.
Di India, Pakistan, Bangladeshm dan Sri Langka, Idul Fitri merayakan dengan penuh warna. Perempuan biasanya sibuk untuk mempersiapkan jenis makanan seperti sewaiyyah atau laccha dan manisan seperti mie sohun.
Negara Asia Tengah juga mengenal silaturrahmi ke rumah tetangga dan kerabat untuk saling menyapa dan bertukar hadiah. Bahkan muslim di Asia Tengah juga menawarkan doa saat pergi ke masjid.
Keyword : Idul Fitri Lebaran Mancanegara