Rabu, 06/06/2018 11:50 WIB
Brussels - Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mengatakan, mata uang euro merupakan simbol masa depan Uni Eropa (UE) secara keseluruhan. Dan tantangan utama saat ini yakni menyelesaikan Serikat Ekonomi dan Moneter.
"Pertama, untuk memastikan bahwa pemulihan kami bermanfaat bagi semua orang. Ini berarti kami harus mengatasi akar penyebab keputusasaan sosial, yang makin parah dalam beberapa dekade terakhir," kata Juncker dilansir dari Xinhua.
Sementara tantangan terbesar kedua menurut Juncker ialah Uni Eropa haru menyelesaikan Persatuan Ekonomi dan Moneter.
"Masa depan Uni Eropa adalah masa depan euro, dan euro adalah masa depan Uni Eropa secara keseluruhan," tuturnya.
Kursus Daring Jadi Strategi LKP Gaet Pengguna di Era Digital
Foden Minta Bellingham Jaga Performa jelang Euro 2024
Importir Khawatir Pasokan Makanan Berkualitas Terganggu karena Pengecekan di Brexit
Juncker mengatakan, saat ini euro merupakan mata uang cadangan kedua terbanyak digunakan di seluruh dunia. Karena itu, dia berambisi menjadikan euro makin kuat dari sekarang.
"Italia berada di jantung Eropa dan euro. Sehingga pantas dihormati dan dipercaya," ujar Juncker.