Wakil Kepala Militer Yaman Selamat dari Ancaman Pembunuhan

Senin, 28/05/2018 11:01 WIB

Aden - Wakil kepala Angkatan Darat Yaman, Mayor Jenderal Saleh Al-Zindani, selamat dari upaya percobaan pembunuhan. Ia diancam dibunuh saat meninggalkan rumah sakit di Aden pada Minggu (27/5) malam.

Perdana Menteri Yaman Ahmed Obeid bin Daghr mengutuk insiden itu. Ia menyebutnya sebagai tindakan barbar yang mengancam keamanan dan stabilitas internasional.

Insiden ini masih sedang diselidiki. Hingga kini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas insiden tersebut. Namun mereka mencurigai insiden itu ulah Houthi.

Houthi, bekingan Iran merebut Sanaa pada tahun 2014, mendorong koalisi militer Arab untuk melakukan intervensi terhadap milisi pada tahun berikutnya.

Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Yaman yang baru saja ditunjuk, Khalid Al-Yamani, secara kategoris mengatakan tidak mungkin ada perdamaian di negara itu kecuali kaum Houthi meninggalkan tangan mereka (Iran).

"Pemerintah yang diakui secara internasional tidak akan mengizinkan Iran, yang mendukung Houthi, untuk mempertahankan pijakan di Yaman atau ikut campur dalam urusan internal," ujar Yamanai

"Rezim teroris ini di Teheran, yang memasok milisi teroris di seluruh dunia, hampir runtuh sebagai akibat dari tekanan internasional dan populer oleh rakyat Iran, yang menderita karena negara mereka menghabiskan miliaran di sana-sini untuk kebodohan ide ekspansionis," kata Al-Yamani.

"Dunia modern dan beradab yang menghormati hukum internasional tidak dapat menerima keberadaan sponsor negara terorisme dan semua milisi subversif dan teroris di kawasan itu," tambahnya.

TERKINI
Masih Seksi di Usia 61 Tahun, Demi Moore Dipuji Putrinya Rumer Wilis Perselisihan Hukum antara Jamie Spears dan Britney Spears Terus Berlanjut Presiden Joe Biden Beri Penghargaan Bergengsi untuk Michelle Yeoh Jewel Tampilkan Karya Seni dalam Balutan Gaun Perak Iris van Herpen