Senin, 28/05/2018 08:30 WIB
Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan rencana untuk KTT 12 Juni di Singapura dengan Kim Jong Un belum berubah dan masih mungkin untuk terealisasi.
Trump mengatakan pengaturan pertemuan itu bergerak dengan sangat baik, termasuk sesi Minggu di Korea Utara.
Trump membuat komentar Sabtu malam tentang pertemuan puncak dari Kantor Oval ketika dia menyambut Josh Holt, seorang tahanan Amerika yang dibebaskan oleh Venezuela.
"Banyak orang yang mengerjakannya," kata Trump. "Ini bergerak dengan sangat baik. Kami sedang berusaha merealisasikan rencana 12 Juni di Singapura. Itu belum berubah. Dan itu berjalan dengan cukup baik, jadi kita akan lihat apa yang terjadi."
Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat
Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara
Aksi Demo Mahasiswa di AS Tanda Kesadaran Global Israel Negara Penjajah
Pada Minggu, tim pendahulu AS berangkat dari Jepang dan tiba di Tongilgak di Korea Utara, untuk mengatur pertemuan yang diperkirakan akan dilanjutkan Senin dan Selasa.
Trump mengatakan pertemuan persiapan sedang berlangsung. "ketika kita berbicara di lokasi tertentu yang tidak akan saya sebutkan, seperti lokasinya, tidak terlalu jauh dari sini," katanya.
Sebelumnya, Trump mengirim surat kepada Kim untuk membatalkan acara tersebut. "Tolong biarkan surat ini berfungsi untuk mewakili bahwa KTT Singapura, demi kebaikan kedua belah pihak, tetapi merugikan dunia, tidak akan terjadi," tulis Trump dalam surat itu.
"Anda berbicara tentang kemampuan nuklir Anda, tetapi kemampuan kita begitu besar dan kuat sehingga saya berdoa kepada Tuhan mereka tidak akan pernah digunakan."
Keyword : Trump Kim Jong Un Amerika Korut