Minggu, 20/05/2018 09:40 WIB
Tehran - Pemerintah Iran masih menunggu kabar baik dari Eropa terkait sanksi Amerika Serikat (AS) yang dijatuhkan kepada Negeri Para Mullah itu sebelum mengumumkan nasib kesepakan nuklir Iran 2015.
"Bola itu ada di pengadilan Uni Eropa. Mereka telah mengajukan proposal yang berbeda, kami akan melihat apakah itu terwujud," kata Ketua Organisasi Energi Atom Iran, Ali Akbar Salehi kepada wartawan dikutip dari Arab News, Minggu (20/5).
Itu disampaikan setelah bertemu dengan Komisaris Energi Uni Eropa Miguel Arias Canete, pejabat tingkat tinggi Barat pertama yang mengunjungi Iran sejak AS menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015 awal bulan ini.
Sejak Donald Trump mencabut nama Gedung Putih pada 8 Mei lalu, negara-negara Eropa mengatakan akan tetap menjaga minyak dan investasi Iran mengalir, tetapi juga mengakui mereka akan berjuang untuk memberikan jaminan dan perlindungan untuk Tehran.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Importir Khawatir Pasokan Makanan Berkualitas Terganggu karena Pengecekan di Brexit
Salehi mengatakan Iran memiliki beberapa pilihan, termasuk melanjutkan pengembangan uranium 20 persen, jika negara-negara Eropa gagal mengembalikan kesepakan itu. Uni Eropa masih memiliki beberapa minggu untuk memenuhi janji mereka.
Keyword : kesepakatan nuklir Iran Amerika Serikat Uni Eropa