Sabtu, 19/05/2018 09:10 WIB
Havana - Lebih dari 100 orang tewas dalam kecelakaan pesawat penumpang Boeing 737 di Kuba pada Jumat (Sabtu pagi WIB). Menurut kabar media lokal, hanya tiga orang yang hidup, dan saat ini menderita luka serius.
Dilansir dari Reuters, pesawat tersebut dalam perjalanan menuju Holguin, Kuba Timur. Namun nahas, tak lama setelah lepas landas dari Bandara Havana, pesawat yang mengangkut 105 penumpang termasuk lima anak-anak dan sembilan kru itu jatuh.
Diketahui lima penumpang ditampah awaknya adalah orang asing. Pemerintah Meksiko juga mengakui di antara korban tewas juga terdapat warganya.
"Kami berharap berita itu tidak akan baik, karena sejumlah orang di dalamnya tewas," ujar Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel.
Legislator Minta Penentuan Tarif Tiket Pesawat Perhatikan Daya Beli Masyarakat
Kakorlantas Polri Sebut, Angka Kecelakaan Mudik dan Balik Lebaran Menurun
Gus Muhaimin: So Far, Mudik 2024 Berjalan dengan Baik
Api yang membakar badan pesawat sudah berhasil dipadamkan oleh petugas. Dan saat ini petugas sedang berupaya mengidentifikasi jasad-jasad yang telah hangus terbakar.
Hingga hari ini belum diketahui penyebab pesawat itu jatuh. Namun menurut keterangan saksi mata di sekitar kejadian, tak ada tanda-tanda sebelumnya pesawat tersebut akan mengalami kecelakaan.
"Kami hanya mendengar ledakan dan kemudian melihat ada awan asap besar naik," terang pemilik restoran di Boyeros, Gilberto Menendez.
Keyword : Pesawat Maskapai Kecelakaan Kuba