Kamis, 17/05/2018 21:01 WIB
Jakarta - Jet Angkatan Udara Israel melakukan serangan udara yang menargetkan Hamas di Jalur Gaza Kamis pagi setelah tembakan dilepaskan ke rumah-rumah Israel dari wilayah Palestina.
Militer Israel mengatakan mereka mencapai empat target Hamas di dalam kompleks militer, termasuk bangunan dan infrastruktur. Tiga target tambahan diserang merupakan sebuah tempat fasilitas produksi senjata.
Serangan itu adalah pembalasan atas tembakan senapan mesin yang menyebabkan kerusakan properti di kota Israel Sderot, kata Pasukan Pertahanan Israel.
"IDF menganggap insiden ini dengan keparahan dan menahan organisasi teroris Hamas yang bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi di Jalur Gaza," kata militer dalam sebuah pernyataan dilansir UPI.
Netanyahu Sebut Apapun Keputusan ICC Tidak akan Pengaruhi Tindakan Israel di Gaza
Tiongkok Bakal Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina Hamas dan Fatah
Perintahkan Pembongkaran Tenda Mahasiswa, Pemimpin Universitas Columbia Ditegur Panel Fakultas
Sebelumnya, IDF menyerang beberapa pos Hamas di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas tembakan ke arah pasukan Israel.
Serangan itu terjadi hanya beberapa hari setelah pasukan IDF menewaskan lebih dari 60 warga Palestina selama protes di perbatasan Gaza-Israel.
Tentara Israel mengatakan mereka melepaskan tembakan ke arah 10.000 pengunjuk rasa dan melukai sekitar 2.700. Ini adalah hari paling mematikan di Gaza sejak 2014. Bentrokan bertepatan dengan pembukaan kontroversial AS di kedutaannya di Yerusalem.
Negara-negara termasuk Rusia, Turki, Kuwait dan Inggris semuanya telah berbicara menentang pembunuhan itu.
Keyword : Israel Hamas Jalur Gaza