Ledakan Gorilla di Afrika Lampaui Perkiraan

Kamis, 26/04/2018 22:03 WIB

Gambia - Sebuah penelitian menemukan jumlah pertumbuhan gorilla dan simpanse di Afrika Barat melebihi prediksi para ahli. Meski tampak seperti kabar baik, penemuan ini juga memiliki sisi gelap.

Dilansir dari Sky News, di saat primata tersebut tumbuh dua kali lebih cepat dari perkiraan sebelumnya, namun jumlah gorilla dan simpanse mungkin mengalami penurunan lebih cepat pula.

Pada 2013, jumlah gorilla di Afrika Barat mencapai 362.000. Temuan ini jauh lebih besar dari perkiraan sebelumnya, yakni 150.000-250.000. Sementara tahun ini jumlah gorilla meningkat hingga 450.000.

Pemimpin tim peneliti Fiona Maisels mengatakan, kendati jumlahnya melimpah, keberadaan gorilla tetap terancam oleh aktivitas berburu dan pembabatan hutan yang dilakukan oleh manusia. Diprediksi pada akhir abad ke-20, gorilla akan punah dari muka Bumi.

Hal senada juga disampaikan oleh pakar primata Paul Garber. Kepunahan gorilla sudah mendekati kenyataan, bila pembalakan liar dan perburuan masih tetap dilakukan.

"Itu skenario hari kiamat, dan kita harus segera membalikkan ini," ujar Paul.

Penelitian dilakukan di sepanjang wilayah Angola, Republik Afrika Tengah, Guinea Khatulistiwa, Republik Kongo, dan Gabon, dengan cara berjalan 1,2 mil per hari untuk menemukan primata.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2