SBY Bicara Pemimpin Baru, Demokrat Yakin Poros Ketiga
Selasa, 24/04/2018 14:06 WIB
Jakarta - Partai Demokrat sedang berupaya membentuk poros ketiga atau kekuatan baru dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang. Hal itu untuk mewujudkan pemimpin baru sebagaimana yang disampaikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Wakil Ketua Umum
Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan, sisa waktu yang tersedia masih cukup untuk
Partai Demokrat untuk melakukan safari politik ke sejumlah daerah.
"Bisa saja dalam hal ini apabila dicapai suatu koordinasi-koordinasi dan kesepakatan-kesepakatan sehingga dapat mengusung presiden dan wakil presiden dari poros ketiga, bisa saja karena memang masih dimungkinkan," kata Agus, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/4).
Sebab, kata Agus, hingga saat ini belum ada partai politik yang secara resmi nengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sehingga, peluang untuk membentuk poros ketiga masih terbuka lebar.
"Ada juga deklarasi tapi juga terbatas dari capres saja, cawapresnya juga belum sehingga waktu itu lah yang dipergunakan
Partai Demokrat untuk berkoordinasi dan menguatkan struktur dari
Partai Demokrat," terangnya.
"Sehingg dalam koordinasi
Partai Demokrat juga bisa kemungkinan mengusung poros ketiga. Poros ketiga itu artinya juga sesuatu hal yang menjadikan yang baik, demokrasi yang lebih dari pemilu ini," tambah Agus.
Untuk itu, lanjut Agus, partai berlambang segitiga mercy itu terus melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai untuk memantapkan pembentukan kekuatan baru pada
Pilpres 2019 nanti.
Hal itu mengingat,
Partai Demokrat masih membutuhkan dua partai politik agar bisa mengusung pasangan
Capres dan Cawapres pada Pilpres nanti.
"Seperti misalnya saat ini
Partai Demokrat baru memiliki kursi 10 persen lebih, yang 10 persen lagi harus mencari tambahan diantaranya bisa saja dari PKS, PPP, PAN atau bisa juga dari PKB," terangnya.
Sebelumnya, Ketua Umum
Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memastikan akan mengusung pasangan
Capres dan Cawapres di luar Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto.
Presiden keenam itu mengatakan, akan mengusung pasangan
Capres dan Cawapres yang betul-betul memahami keinginan bangsa dan negara. Pasangan tersebut di luar Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto
"Saya akan pasangkan nanti, capres-cawapres yang mengerti keinginan rakyat. Insya Allah nanti ada pemimpin baru yang amanah, cerdas dan memikirkan rakyat banyak," kata SBY, di hadapan ratusan ulama, santri dan masyarakat Kota Cilegon, Banten, Minggu (24/4).
TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh
Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore
Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu
Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih