Sabtu, 07/04/2018 08:24 WIB
Delhi - Kepolisian India menahan seorang pria yang mengawetkan mayat ibunya di dalam sebuah lemari pendingin selama tiga tahun terakhir.
Tersangka atas nama Subhabrata Majumdar konon mengawetkan jasad sang ibu dengan menggunakan bahan kimia. Demikian penuturan polisi di Kolkata, India.
Hingga saat ini kepolisian masih menyelidiki motif tersangka. Dilansir dari BBC, ada kemungkinan ini dilakukan untuk menarik dana pensiun ibunya. Majumdar juga percaya bahwa ibunya akan dilahirkan kembali jika tubuhnya diawetkan.
"Kami telah menemukan beberapa jurnal tentang pelestarian mayat, dan buku tentang kelahiran kembali (reinkarnasi)," kata perwira polisi Amitabh Bhattasali.
Partai pro-Tiongkok Menang Telak dalam Pemilu Maladewa, Menjauh dari India
Manipur di India akan Kembali Gelar Pemilu di 11 Tempat Usai Dilanda Kekerasan
SYL Sempat Hubungi Firli Bahuri Saat Rumdis Digeledah KPK
Pejabat kepolisian setempat mengatakan, petugas menggerebek rumah Majumdar setelah mendapatkan telepon anonim pada Rabu (4/4) lalu.
"Kami menemukan tubuh perempuan terbaring di dalam lemari pendingin besar. Diawetkan dengan beberapa bahan kimia," imbuhnya.
Di TKP, polisi juga menemukan sejumlah botol berisi bagian dari tubuh perempuan tersebut.
Menurut laporan, ibu Majumdar sudah meninggal pada April 2015 lalu. Akan tetapi mayatnya tak langsung dikremasi, melainkan disimpan di freezer tempat menyimpan es krim.
"Kedua orang tua (Majumdar) telah pensiun dan menerima pensiun bulanan, yang tidak dapat ditarik ketika yang bersangkutan sudah meninggal. Tapi kami menemukan bahwa uang itu telah diambil secara teratur dari rekening pensiun perempuan yang sudah meninggal itu," kata polisi.