Sepertiga Persen Anak Indonesia Mengalami Stunting

Rabu, 28/03/2018 12:33 WIB

Jakarta - Dalam penanganan dan pencegahan masalah stunting, Indonesia dan Amerika Serikat memiliki kepentingan dan tanggung jawab bersama sebagai mitra untuk mengatasi tantangan tersbut, termasuk memeperluas peluang ekonomi dan memperkuat layanan kesehatan.

Kerjasama itu terwujud dalam 5 tahun terakhir ini untuk memperbaiki masalah gizi. Hal itu dikatakan oleh Duta Besar AS Joseph R. Donovan Jr dalam Stunting Summit di Hotel Borobudur, Rabu (28/3).

Amerika Serikat melalui Millenium Challenge Corporation Compact bermitra dengan Pemerintah Indonesia dan memberikan komitmen senilai lebih dari Rp. 5,5 triliyun dalam kurun waktu lima tahun untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membebaskan masyarakat dari kemiskinan.

Tak hanya materi tetapi juga telah melatih 16.000 penyedia jasa profesional yang akan membantu di lapangan mengenai pola makan yang baik bagi ibu hamil, penyediaan lebih dari 35 juta tablet penambah darah, dan 3.500 kegiatan yang mendukung sanitasi di 64 wilayah Indonesia.

"Ketika ada hampir 8 juta anak Indonesia yang mengalami pertumbuhan tidak maksimal. Setiap tahun anak Indonesia sepertiga persennya mengalami stunting. Untuk itu penting mencermati proses tumbuh kembang sejak 1000 hari pertama kelahiran,`" papar Donovan.

Fakta di atas berarti Indonesia sudah menghadapi masalah kemanusiaan dan ekonomi yang harus segera ditindaklanjuti. Selama lima tahun bermitra ditemukan bahwa malnutrisi secara signifikan bisa menghambat pertumbuhan ekonomi.

TERKINI
2024, Pemerintah Bidik Penjualan Mobil Listrik 5.000 Unit Klopp Dirumorkan Bakal Kembali ke Borussia Dortmund Tahun Depan May Day, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran Perubahan UU Desa, Kades Bakal Dapat Uang Pensiun