Sabtu, 03/03/2018 11:43 WIB
Jakarta - Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan), Agung Hendriadi mengatakaan, kedaulatan pangan akan kokoh, jika cadangan beras pemerintah kuat.
"Kalau cadangan beras pemerintah kuat, kedaulatan pangan kita akan semakin kokoh. Makanya, sekarang inilah saatnya gudang-gudang bulog diisi," jelas Agung usai menyaksikan transaksi pembelian gabah kering panen Rp4.300 per kg di desa Pundensari, Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Jumat (2/3).
Agung juga menjelaskan bahwa Tim Operasi Serap Gabah Petani (Sergab) yang dimotori TNI (Komandan Kodim) akan terus melakukan pembelian bersama Bulog dan BRI. Hal itu mengantisipasi jatuhnya harga menjelang dan saat panen raya, sekaligus untuk mengisi cadangan beras pemerintah.
"Pemerintah bergerak cepat untuk membantu petani dalam menjual gabahnya, agar petani tidak rugi. Kasihan petani, harus kita bantu. Makanya pemerintah hadir disini," kata Agung
Pertamina Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat
KPK Didesak Periksa Anggota BPK yang Keluarkan WTP Kementan Era SYL
SYL Pakai Uang Kementan Rp 360 Juta Beli Sapi Kurban
Lebih jauh Agung menjelaskan, apabila dibiarkan mengikuti mekanisme pasar, petani dipastikan tidak akan mendapat harga yang bagus.
Menurutnya petani memiliki sumbangsih besar terhadap pengadaan cadangan beras pemerintah yang disimpan melalui Bulog, karena itu operasi sergab terus gencar dilakukan sebagai salah upaya untuk memberikan jaminan harga pembelian yang wajar.
"Kalau ada daerah-daerah yang akan melakukan panen, petani dan dinas lapor ke Dandim, agar nantinya dilakukan pembelian bersama-sama Bulog," tambahnya
Penyerapan gabah menurut Agung, sangat penting untuk mengisi cadangan beras pemerintah yang disimpan di gudang Bulog. Pemerintah menargetkan, penyerapan beras 2,2 juta ton sampai Juni 2018. Oleh karena itu serapan gabah harus ditingkatkan sejak sekarang, dimana saat ini masa panen sedang berlangsung.
Safari sergap yang dilakukan Agung Hendriadi yang juga sebagai Ketua Pelaksana Tim Sergab, sebelumnya dilakukan di Provinsi D.I. Yogyakarta yaitu di Desa Karang Mojo, Kecematan Karang Mojo, Kabuopaten Gunung Kidul, dan Desa Trirenggo, Kecematan Bantul, Kabupaten Bantul.
Disetiap lokasi sergab juga dihadiri TNI , Babinsa, wakil dari Bulog, BRI, Kepala Dinas/Badan provinsi, dan para petani yang tergabung dalam gabungan kelompok tani.