Menagih Janji AS Soal Dana Rp600 Miliar untuk Paletina

Jum'at, 19/01/2018 08:07 WIB

Washington - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat ingkar janji soal dana sebesar USD45 juta atau sekitar Rp600 miliar untuk keperluan pangan  dan kebutuhan pokok warga Palestina.

Padahal bulan lalu, pemerintah Amerika Serikat berjanji akan mencairkan dana tersebut sebagai bagian dari Banding Darurat Tepi Barat/Gaza yang dipimpin oleh Badan Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA). 

Menurut laporan Reuters pada Kamis (18/1), Amerika Serikat berencan menyediakan dana ini untuk UNRWA di awal Januari 2018.

Pada Selasa (16/1) Departemena Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan, Washington akan menahan USD65 juta atau sekitar Rp867 miliar  untuk UNRWA, jika ia tak melakukan reformasi.

Namun, laporan itu segera dibantah juru bicara Departemen Luar Negeri Heather Nauert. Ia mengatakan, "Amerika Serikat tidak menahan dana sebesar Rp867 miliar itu untuk menghukum orang-orang Palestina," dilansir dari Reuters, Jumat (19/1).

Dalam surat 15 Desember kepada Komisaris Komisaris UNRWA Pierre Krähenbühl, Pengawas Keuangan Departemen Luar Negeri Eric Hembree menjanjikan Rp600 juta sebagai bagian dari Banding Darurat Tepi Barat / Gaza.  

Namun, Nauert dalam briefing Kementerian Luar Negeri reguler mengatakan, pemerintah Amerika Serikat berulang kali mengatakan kepada UNRWA, dana Rp600 miliar untuk warga Palestina sama sekali bukan jaminan.

"Pada saat ini, kami tidak akan menyediakannya. Namun, bukan berarti bahwa kami tidak akan menyediakannya di masa depan," kata Nauert.

Ia kembali menegaskan, bahwa UNRWA perlu melakukan reformasi. Ia mengatakan bahwa ada lebih banyak pengungsi dalam program ini daripada sebelumnya. Selain itu, ia mengatakan, uang yang masuk dari negara lain, juga perlu ditingkatkan."

"Jadi kami meminta negara lain untuk berbuat lebih banyak," kata Nauert. "Kami tidak percaya, negara kami jadi donor utama bagi setiap organisasi di seluruh dunia."
 

TERKINI
Barcelona Percepat Real Madrid Juara La Liga Satu Senior STIP Jakarta Resmi Jadi Tersangka Kematian Mahasiswa Taruna Diduga Lalai Lindungi Siswanya, Kinderfield Primary Simprug Dilaporkan ke Polda Metro Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero`