Jum'at, 12/01/2018 10:41 WIB
Jeddah - Sejumlah wanita berbondong-bondong memasuki Le Mall, Jeddah, pada Kamis (11/1) kemarin. Tujuan mereka hanya satu, yakni menyaksikan pameran mobil (motorshow) khusus perempuan yang pertama kali digelar, sejak peraturan larangan mengemudi bagi perempuan dicabut oleh kerajaan.
Puluhan balon berbagai warna tergantung di showroom mal, saat para wanita asyik berpose dan selfie di depan deretan mobil. Sebagian wanita menggunakan cadar, dan lainnya hanya mengenakan jilbab panjang.
Dilansir dari Reuters, pameran ini fokus pada mobil hemat bahan bakar dan menyediakan tim sales perempuan, untuk menarik para pelanggan. Dengan menggunakan slogan `Berkendara dan Berbelanja` dalam bahasa Arab, perusahaan mobil bermaksud mengambil hati perempuan.
"Seperti diketahui wanita adalah bagian terbesar yang berbelanja di mal. Seluruh mal dikelola oleh wanita. Semua kasir adalah wanita. Semua ornag di restoran juga wanita," ujar kepala sales Sharifa Mohammad.
Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah
Ditemukan Sosok Mayat di Jalan Kalimalang, Ini Identitasnya.
Perempuan Indonesia Didorong Beri Dampak Positif hingga Cintai Budaya Lokal
Sebelum keputusan Raja Salman turun, Arba Saudi merupakan satu-satunya negara yang melarang perempuannya mengemudi. Setelah keputusan pencabutan larangan diambil, Saudi dipuji karena sudah mulai keluar dari paradigma kuno.
"Saya selalu tertarik dengan mobil, tapi kami tidak punya kemampuan untuk mengemudi. Dan sekarang saya sangat tertarik untuk membeli mobil, saya harap harganya tidak terlalu tinggi," ungkap Ghada al-Ali, salah seorang perempuan yang hadir di pameran tersebut.
Keyword : Arab Saudi Timur Tengah Pameran Mobil Perempuan