Jum'at, 05/01/2018 15:31 WIB
Dubai - Arab Saudi telah mengubah status perusahaan raksasa minyak nasional Aramco menjadi perusahaan saham gabungan mulai 1 Januari 2018. Ini merupakan langkah kunci menjelang penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) pada akhir tahun ini.
Penjualan hingga 5 persen dari Saudi Aramco, yang diperkirakan akan berlanjut pada paruh kedua tahun 2018, merupakan inti Visi 2030. Hal tersebut menandai pelaksanaan rencana reformasi yang ambisius untuk mengurangi ketergantungan ekonomi Saudi terhadap minyak. Rencana ini diperjuangkan oleh Putera Mahkota Saudi, Pangeran Mohammad bin Salman.
Polisi Usut Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong
DPR Dukung Strategi Mitigasi Kemenag Wujudkan Haji Ramah Lansia di 2024
RI-Saudi Cek Kesiapan Layanan Fast Track di Surabaya dan Solo
Keyword : Aramco Arab Saudi IPO