Intelijen Kantongi Nama di Balik Kisruh di Iran

Selasa, 02/01/2018 10:27 WIB

Tehran - Kementerian Intelijen IranSayid Mahmoud Alavi mengumumkan bahwa pasukannya sudah mengantongi dan menahan sejumlah oknum di balik demonstran di Iran baru-baru ini. Sementara beberapa oknum lainnya masih dalam tahapan pencarian.

Pada Senin (1/1), kementerian tersebut mengatakan terima kasih atas aksi cepat pasukan keamanan Iran, dan juga dukungan yang diberikan oleh negara Iran, sehingga pihanya berhasil mengidentifikasi dan menahan beberapa oknum yang memicu kerusuhan di negara tersebut.

"Kami akan terus berupaya untuk menangkap oknum lain sesegera mungkin," kata Alavi, dilansir dari Tasnim, Selasa (2/12)

Menurut pernyataan kementerian tersebut, demonstran di Iran belakangan ini mengungkapkan tuntutan publik telah berubah menjadi kekerasan karena adanya unsur-unsur yang mencurigakan dan agresif yang merusak properti publik dan menyebabkan korban jiwa.

Beberapa kota di Iran menyaksikan demonstrasi selama beberapa hari terakhir sebagai protes atas kenaikan harga dan kesengsaraan ekonomi. Polisi menangkap sejumlah demonstran yang berusaha merusak properti publik dalam pertemuan tersebut.

Menurut Pasal 27 Konstitusi Iran, "pertemuan umum dan pawai diperbolehkan selama para peserta tidak membawa senjata dan tidak melanggar prinsip-prinsip dasar Islam."

Setelah demonstrasi sipil, beberapa media Barat dan Arab mencoba menggambarkan demonstrasi tersebut sebagai sebuah pemberontakan politik terhadap Pembentukan.

Pejabat Iran berpendapat bahwa orang memiliki hak untuk melakukan demonstrasi untuk mengungkapkan pendapat mereka, selama demonstrasi sesuai dengan kondisi hukum.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih