Sabtu, 30/12/2017 10:32 WIB
Jakarta - Pelatih Manchester Uniter (MU) Jose Mourinho menyayangkan kebijakan keuangan MU, perihal transfer pemain. Setan Merah (julukan MU, Red), bagi Mou sudah tertinggal dalam rivalitasnya dengan Manchester City.
Mourinho frustasi, City musim ini menjadi momok yang menakutkan bagi klub-klub Liga Inggris. Bahkan tanpa kekalahan hingga paruh musim. Satu-satunya masalah menurut Mou ialah, MU terlalu pelit mengeluarkan uang untuk membeli pemain.
Padahal seperti diketahui, United merupakan satu dari empat klub besar yang menduduki peringkat teratas sebagai klub terkaya di dunia, selain Barcelona, Real Madrid, dan Bayern Munich.
"Klub menginvestasikan banyak uang. Tapi, masalahnya uang yang diinvestasikan oleh klub lain jumlahnya lebih banyak, dengan skuad yang lebih baik, lebih stabil, dan memberi mereka banyak pilihan (pemain)," kata Mou dilansir dari Soccerway.
Pochettino: Keputusan VAR di Menit Akhir Sungguh Menyakitkan
Ratcliffe Temui Mantan Agen Ronaldo jelang Bursa Transfer
Ten Hag Sebut Para Kritikus Lupa Sejarah MU
"Misalnya, kami membeli striker di musim panas, Lukaku, tapi striker bagus itu untuk menggantikan Zlatan. Bukan kedua tampil untuk menunjukkan performa terbaik," ujarnya.
"Lalu kami mendatangkan Lindelof, karena kami kehilangan Marcos Rojo di awal musim. Kami punya masalah, saat mendatangkan orang, itu untuk menggantikan orang pula," jelasnya.
Mourinho beranda-andai, MU tak segan belanja pemain dengan menggelontorkan uang 600 juta euro sekaligus. Tentunya, kata Mou, dia akan mendapatkan pemain-pemain terbaik untuk mengisi kesebelasan MU, bahkan untuk harga pemain per orang 100 juta euro.
"Pep Guardiola mendapatkan pujian atas apa yang dia lakukan. Dia punya kiper Joe Hart, karena dia tidak menyukainya, dia membeli kiper Barcelona (Claudio Bravo), lalu tidak menyukainya, dia membeli lain yang lain (Ederson). Dia senang melakukan hal itu," katanya.
"Pep juga punya Zabaleta dan Kolarov. Dia ingin mengganti, tapi tidak diganti dengan orang saja, tapi membeli tiga sekaligus. Yaitu satu dari Tottenham Hotspurs (Kyle Walker), satu dari Monaco (Benjamin Mendy), dan satu dari Real Madrid (Danilo) sebagai contohnya. Bisakah kami membeli enam atau tujuh pemain sekaligus? Bisakah klub berinvestasi 600-700 juta euro sekaligus? Tidak, ini sulit," jelas pelatih asal Portugal tersebut.
Mou mengatakan, bukan tidak mungkin MU masih tetap bersaing di papan klasemen Liga Inggris dengan skuadnya saat ini. Namun, tentu tidak akan bisa menyaingi City yang royal dalam belanja pemain, ketimbang MU yang dianggap pelit.
"Jadi uang membuat perbedaan, dan saya ingat waktu saat pertama melatih Chelsea, di mana semua orang mengatakan bahwa uang itu menghasilkan perbedaan, dan itu tidak berubah," jelasnya.
Keyword : Liga Inggris Manchester United Mourinho