Tiongkok Akui Yerusalem Timur Ibu Kota Palestina

Minggu, 24/12/2017 08:11 WIB

Beijing - Menteri Luar Negeri China, Wang Yi kembali mempertegas sikap Tiongkok yang mengakui dan mendukung Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota Palestina.

Wang Yi mengatatakan, jantung persoalan di Timur Tengah tidak dapat dicapai kecuali masalah Palestina dipecahkan. Ia meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar lebih meningkatkan perannya.

"Perdamaian di Timur Tengah tidak dapat dicapai kecuali masalah Palestina dipecahkan, karena ini merupakan akar masalah di wilayah ini," kata Wang saat bertemu  Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Ahmed Majdalani dan Penasihat Presiden Mahmoud Abbas Urusan Luar Negeri Nabil Shaath, di Ibu Kota Tiongkok Beijing, seperti dilansir dari Xinhua, Sabtu (24/12).

Karena itu, ia meminta masyarakat internasional untuk mendukung solusi dua negara dan kemerdekaan Palestina berdasarkan perbatasan tahun 1967.

Wang menambahkan suara Majelis Umum PBB yang menolak gerakan Amerika Serikat di Yerusalem mencerminkan konsensus masyarakat internasional dan menyatakan seruan untuk mempercepat proses perdamaian di Timur Tengah.

Pada 6 Desember lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel meski mendapat tentangan di seluruh dunia. Keputusan tersebut memicu kemarahan Muslim dunia yang melakukan demonstrasi di seluruh penjuru dunia.

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce