Sabtu, 23/12/2017 12:57 WIB
Jakarta - Sebuah penelitian menemukan rata-rata satu dari tiga lansia Amerika menggambarkan diri mereka sebagai orang yang kesepian. Sehingga hak itu bisa diobati dengan liburan bersama keluarga.
"Kesepian adalah masalah yang signifikan di kalangan orang dewasa yang lebih tua, merampas kemampuan mereka untuk menjalani kehidupan yang mandiri seiring bertambahnya usia," kata Dr. Sonja Rosen, kepala pengobatan geriatri di Cedars-Sinai Medical Group di Los Angeles.
Rosen dan rekan-rekannya mengatakan bahwa penyedia layanan kesehatan sering mengabaikan untuk mengajukan pertanyaan tentang kesepian dengan pasien lansia mereka. Dan pasien seperti itu sering gagal menaikkannya sendiri, entah karena kebanggaan atau rasa malu.
Tetapi anggota keluarga yang lebih muda dapat membantu memecahkan masalah tersebut dengan melakukan kontak kepada mereka yang lebih tua, mampir untuk menghabiskan waktu, berbagi makanan atau terlibat dalam sejumlah hobi.
Kisah Lansia di Tiongkok Ekspetasi vs Realita, Inginnya Senang-senang Ternyata Masih Harus Bekerja
DPR Dukung Strategi Mitigasi Kemenag Wujudkan Haji Ramah Lansia di 2024
1 dari 10 Orang Jepang Hidup di Atas 80 Tahun
"Kami ingin orang dewasa kita lebih tua untuk menjaga mobilitas dan memiliki lebih banyak momentum dalam hidup mereka. Kami ingin mereka mempertahankan kemerdekaan mereka dan terus hidup di tempat yang mereka inginkan," katanya.
Rosen juga menyarankan agar manula terlibat dalam program lokal yang mudah diakses sebagai cara lain untuk membantu menghubungkan mereka kembali dengan komunitas mereka.
"Perpustakaan, acara museum, pusat keagamaan dan fasilitas latihan merupakan tempat ideal untuk usaha semacam itu," tambahnya.
Keyword : Tips Kesehatan Lansia Humanika