Kamis, 07/12/2017 16:56 WIB
Jakarta – Artis cantik asal Amerika, Jennifer Lawrence mengatakan takut berpose seksi lagi di depan layar kamera sejak foto telanjangnya tersebar di dunia maya saat akun emailnya diretas 2014 silam.
"Saya sudah takut dengan itu sejak 2014, saat foto saya diretas,” ujar Lawrnce dilansir Sky News.
"Saya hanya berpikir, Saya tidak akan pernah melakukan itu lagi, saya tidak akan pernah membagi bagian dari diri jika hal itu bertentangan dengan kehendak saya,” lanjutnya.
Aktris 27 tahun itu menambahkan, ia lebih baik dirampok daripada membiarkan gambar telanjangnya didistribusikan secara online oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.
Kasus Subversi Pemilu Trump Terhenti, Permasalahan Hukum Sekutunya Meningkat
Beri Bantuan untuk Ukraina, Rusia Sebut Washington Masuki Perang Hibrida
Trump Habiskan Banyak Uang untuk Biaya Hukum; Biden Pimpin Penggalangan Dana
"Saya lebih memilih seluruh rumah saya untuk diserang seperti itu,"tutur peraih Golden Globe Award.
Namun, bintang tersebut mengatakan bahwa dia sekarang merasa seperti sedang melakukan sesuatu kembali dalam perannya sebagai mata-mata yang menggunakan tubuhnya sebagai senjata di film Red Sparrow.
"Film Red Sparrow itu sedikit seksual, dan saya belum berani melakukan sesuatu yang seksi atau seksual,” katanya.
Keyword : Jennifer Lawrence Hollywood Amerika