Pemimpin Uni Eropa Desak Korut Akhiri Senjata Nuklir

Kamis, 19/10/2017 07:56 WIB

Brussels - Kamis (19/10), para pemimpin Uni Eropa akan menuntut Korea Utara mengakhiri program senjata nuklir dan balistiknya, menurut draf pernyataan akhir KTT Uni Eropa.

Pernyataan tersebut, disampaikan setelah melalui diskusi di antara para pemimpin UE pada Kamis malam, mengikuti sanksi Uni Eropa terbaru yang disepakati pada Senin oleh menteri luar negeri, yang diyakini melampaui tindakan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Dalam draft itu, pemimpin UE akan memberitahu Pyongyang untuk meninggalkan program rudal nuklir dan balistiknya dengan cara yang lengkap, dapat diverifikasi dan tidak dapat dipulihkan.

Pemimpin UE juga mengatakan mereka siap mempertimbangkan tindakan lebih lanjut, tanpa merinci secara detail. Pemimpin itu juga mengatakan akan menjatuhkan sanksi kepada negara-negara non-UE yang masih melakukan bisnis dengan Pyongyang.

Di antara langkah-langkah lain, Uni Eropa kini melarang penjualan produk minyak dan minyak ke Korea Utara, meskipun itu sangat simbolis, untuk mendorong negara-negara yang masih melakuka, perdagangan Pyongyang  untuk mengikutinya.

Pemerintah China dan Rusia melarangan ekspor mentah secara langsung. Sementara Uni Eropa telah memberlakukan larangan untuk melakukan bisnis dengan Korea Utara.

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce