Aksi Penembakan di Gereja Tennessee, Seorang Wanita Tewas

Senin, 25/09/2017 17:39 WIB

New York - Seorang pria bertopeng yang membawa senjata, membunuh seorang wanita di sebuah tempat parkir gereja Tennessee dan melukai enam orang lainnya di dalam gedung. Petugas berusaha menghentikan aksi brutal tersebut, namun pelaku malah menembak dirinya sendiri.

Juru bicara dari kepolisian  Nashville, Don Aaron  mengatakan, pelaku bernama  Emanuel Kidega Samson berusia 25 tahun itu. "Tersangka berjalan menuju Kapel Gereja di Nashville, Dia mengenakan topeng ski dan melepaskan tembakan, sesaat sekitar jam 11 pagi," ujarnya.

Petugas melepaskan tembakan dan mengenai bagian kepala pelaku. Namun kemudian, tersangka menembakkan dan melukai dirinya sendiri.   "Ini adalah aksi pelaku yang sangat berani," kata Aaron, seorang petugas di luar gereja Antiokhia, sekitar 16 kilometer sebelah tenggara dari pusat kota Nashville.

Polisi belum bisa memastikan motif di balik penembakan itu, Samson sudah menjalani perawatan di rumah sakit setempat dan telah diperbolehkan pulang. Dia akan menjalani dakwaan atas pembunuhan dan percobaan pembunuhan, kata polisi dalam akun Facebook mereka.

Melanie Smith (39), dari Smyrna, Tennessee, ditembak hingga tewas di tempat parkir, tempat dia ditemukan tergeletak di sebelah kendaraan biru yang sedang terparkir ketika polisi tiba.

Polisi mengatakan bahwa belum mengetahui apakah tersangka sebelumnya memiliki hubungan dengan tempat ibadah tersebut, yang saat itu tengah berlangsung peribadatan dengan dihadiri sekitar 50 jamaat, ketika pelaku bersenjata tersebut masuk.

Walikota Nashville Megan Barry mengatakan dalam pernyataan bahwa penembakan tersebut adalah "tragedi yang mengerikan bagi kota kami."

TERKINI
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan