Kamis, 07/09/2017 08:51 WIB
Jakarta - Militer Myanmar dikabarkan telah melakukan tanam ranjau darat di sejumlah wilayah perbatasan untuk menghadang warga minoritas Rohingnya yang akan kembali ke daerahnya.
Mendapat kabar itu, Pemerintah Bangladesh memanggil duta besar Myanmar di Dhaka untuk memprotes tindakan tersebut. Ranjau yang ditanam di perbatasan kedua negara, meningkatkan ketegangan kedua negara.
Eksodus ke Thailand Berlanjut setelah Jatuhnya Kota Perbatasan Utama Myanmar
Perbatasan Myanmar Jadi Pusat Operasi Ilegal, Thailand Bantu Pulangkan 900 Warga China
Junta Myanmar Berlakukan Wajib Militer Bagi Generasi Muda
Keyword : Rohingnya Bangladesh Myanmar