Senin, 04/09/2017 17:16 WIB
Jakarta - Nobel perdamaian tokoh Myanmar Aung Saan Su Kyi harus segera dicabut. Sebab, pembantaian terhadap warga muslim Rohingya oleh pemerintahan Saan Su Kyi sudah keji melampaui batas dan tidak punya toleransi.
Mantan Menko Maritim Rizal Ramli mengatakan, di balik kemegahan simbol peraih nobel, ternyata Su Kyi tidak toleran dan dinilai melanggar HAM.
DPR Dukung Kolaborasi Tingkatkan Kualitas SDM Kesehatan
DPR Desak Pemerintah Format Ulang Tata Kelola Niaga Migas
Gus Imin Pastikan DPR Komit Sempurnakan UU Pemilu
Keyword : Rohingya Myanmar DPR Kejahatan Kemanusiaan Rizal Ramli