Senin, 21/08/2017 09:07 WIB
Jakarta – Sidang penetapan (isbat, Red) awal Dzulhijjah 1436 H akan digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag), Selasa (22/8) besok di Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin Jakarta.
Sidang ini akan menghadirkan sejumlah tokoh, antara lain para duta besar negara sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bossca Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, pakar falak dari ormas-ormas Islam, lembaga dan instasi terkait, serta Tim Hisab dan Rukyat Kemenag.
Menurut Direktur Jenderal Bimas Islam Muhammadiyah Amin, penentuan awal Dzulhijjah 1438 H akan menunggu hasil Rukyatul Hilal yang akan dilaksanakan di berbagai titik di Indonesia.
“Hasil Rukyatul Hilal di seluruh Indonesia dan data Hisab posisi hilal awal Zulhijjah 1438 H akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat, kemudian diambil keputusan penentuan awal Dzulhijjah,” terang Amin di Jakarta, Minggu (20/8) lewat siaran pers.
Penerbitan Visa Jemaah Haji Indonesia Capai 92 Persen
Perlu Dukungan semua Pihak untuk Menekan Angka Perkawinan Anak
Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal Digelar Tertutup
Amin menerangkan total lokasi Rukyatul Hilal di seluruh Indonesia berjumlah 70 lokasi mulai dari Aceh hingga Papua. Ia berharap dengan adanya isbat dapat menjembatani keputusan penentuan awal Dzulhijjah antara pemerintah dan ormas-ormas Islam.
Keyword : Sidang Isbat Dzulhijjah Idul Adha Kementerian Agama