Senin, 14/08/2017 09:34 WIB
New York - Penyanyi kelas papan atas, Bruno Mars baru saja mendonasikan USD1 juta atau setara Rp13 juta dari hasil konsernya untuk membantu korban yang terkena dampak krisis air besih di Flint, Michigan.
Bintang pemenang Grammy tersebut mengatakan kepada penonton di acaranya di Auburn Hills, sekitar 30 mil (48 kilometer) dari Detroit, bahwa ia dan promotor tur Live Nation mengalihkan dana dari pertunjukan ke badan amal The Community Foundation di Flint.
Pada 2014, Flint mengalirkan sumber air bersih, namun gagal menambahkan fosfat pengurang korosi, yang memungkinkan timbal dari pipa tua meleleh ke dalam air. Peningkatan kadar timah, neurotoksin, terdeteksi pada anak-anak, dan 12 orang meninggal dalam wabah penyakit Legiuner yang menurut para ahli terkontaminasi dengan air yang tidak diobati dengan benar.
“Saya sangat berterima kasih kepada penonton Michigan karena telah bergabung dengan saya dalam mendukung penyebab ini,” Mars mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Kena Sanksi Bermain, Pogba Ditawari Main di Liga Artis
Benjamin Netanyahu Nyatakan Perang dengan Hamas, Bruno Mars Batalkan Konser di Israel
Pernikahan Chris Evans dan Alba Baptista Bocor ke Publik
“Tantangan yang sedang berlangsung masih bertahun-tahun kemudian bagi penduduk Flint, dan penting bagi kami untuk tidak melupakan saudara dan saudari kita yang terkena dampak bencana ini,” tambahnya
Mars, yang lahir dan besar di Hawaii, tampil di Istana Auburn Hills pada acara Magic World Tour yang terjual habis. Album terbarunya, "24K Magic," baru-baru ini meraih status double platinum.
Keyword : Selebritis Bruno Mars 24K Magic