Kekerasan Anak di Papua Mengkhawatirkan

Minggu, 13/08/2017 09:44 WIB

Jakarta – Kekerasan terhadap anak di Provinsi Papua masih mengkhawatirkan. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise saat melakukan kunjungan kerja di Kota Jayapura, Sabtu (12/8) kemarin.

Menteri Yohana menyebut kekerasan terhadap anak masih tergolong tinggi. Meski tak disebutkan jumlah detailnya, dengan tidak adanya satu kabupaten/kota pun yang meraih predikat layak anak, sudah membuktikan rendahnya perhatian yang diberikan pemerintah daerah terhadap anak-anak.

“Angka kekerasan terhadap anak di Papua masih tinggi. Sampai sekarang di tanah Papua belum ada satu kabupaten/kota yang meraih penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA),” ujar Menteri PPPA lewat siaran pers, Minggu (13/8).

Selain mendorong pemda agar mencanangkan program untuk mengentaskan kekerasan terhadap anak, Menteri PPPA juga melakukan sosialisasi program BERLIAN (Bersama Lindungi Anak, Red) yang dianggap cukup efektif mengakhiri kekerasan terhadap anak di berbagai wilayah di Indonesia.

“Seluruh masyarakat harus sadar pentingnya mengawasi tumbuh kembang anak, memenuhi hak-hak mereka dan melindungi mereka dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi,” terangnya.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2